Rabu, 23 Januari 2019


UTAMAKAN PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK DIDIK
Oleh : Safira Makhrusa Zulda           

Masyarakat di desa Tlekung sangat mengutamakan pendidikan agama untuk anak didik mereka. Pendidikan agama islam sebaiknya mulai diajarkan sejak umur tiga sampai empat tahun. Para orang tua menjadikan lembaga-lembaga pendidikan islam dengan memasukkan anak-anak mereka ke TPA (Taman pendidikan Al-qur’an). Tujuan diajarkannya pendidikan agama pada anak sejak dini, yaitu agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang memiliki karakter yang baik sejak usia dini. Di TPA Darul Aqsha anak-anak tidak hanya diajarkan cara membaca dan menulis al-qur’an saja, namun mereka juga diajarkan tentang bagaimana cara sholat, menghafal doa-doa pendek untuk kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari seperti doa makan, doa masuk kamar mandi, doa bercermin, dan lain-lain. Banyaknya taman pendidikan Al-qur’an didesa Tlekung dengan berbagai metode pembelajaran membaca al-qur’an dapat dipilih oleh masyarakat Tlekung dalam metode pembelajaran untuk memudahkan dalam memperdalam pendidikan islam untuk anak-anak mereka.

 
(dok. Pribadi; para murid di TPQ Darul Aqsha Desa Tlekung)

             Metode pembelajaran untuk tingkat sekolah umum, para orang tua menyekolahkan anak-anaknya tak lupa pula dengan memperioritaskan agama sebagai pendamping mata pelajaran umum yang lain. Tingkat pendidikan umum didesa ini juga megunggulkan para siswanya untuk belajar agama islam lebih dalam. Seperti di SDN Tlekung 02 yang memasukkan BTA (baca tulis Al-qur’an) kedalam mata pelajaran agamanya, sholat dhuhur yang dilakukan berjamaah di musholla dan para murid yang dibimbing untuk adzan dan iqomah. Adanya sedikit peran dari mahasiswa KKM Uin Maulana Malik Ibrahim Malang membantu dalam mengunggulkan SDN Tlekung 02 dengan adanya kegiatan tambahan yaitu sholat dhuha. Hal ini membantu siswa-siswi yang bersekolah di Sekolah Dasar desa Tlekung untuk lebih mengetahui tentang sunnah-sunnah yang dilakukan oleh rosulullah SAW.


(Dok. Pribadi; Para murid SDN Tlekung 02)

            Desa Tlekung memiliki tingkat pendidikan mulai dari Paud, TK dan SD. Tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) belum ada didesa ini. Sehingga para siswa-siswi yang telah lulus sekolah dasar (SD) akan melanjutkan pendidikannya diluar desa Tlekung. Hal ini diharapkan para orang tua untuk lebih protektif dalam masalah agama kepada anaknya. Peran keluarga sangat penting dalam membangun akhlak anak sejak dini, agar tidak terjadi penyimpangan sosial terhadap anak. Dalam literatur Hidayat* (2015) dunia pendidikan saat ini sering dikritik oleh masyarakat yang disebabkan karena adanya sejumlah pelajar dan lulusan pendidikan yang menunjukkan sikap kurang terpuji. Penyebab diantaranya adalah karena dunia pendidikan selama ini hanya membina kecerdasan intelektual wawasan dan ketrampilan semata, tanpa diimbangi dengan membina kecerdasan emosional. Oleh karena itu solusi yang dapat diberikan antara lain dengan menambah jumlah jam pelajaran agama disekolah dan dengan memberi waktu untuk memberikan perhatian, kasih sayang, bimbingan dan pengawasan dari kedua orang tua dirumah.
*Hidayat, Nur. 2015. Peran dan Tantangan Pendidikan Islam di Era Global. Jurnal eL-Tarbawi. Vol.8 No.2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Desa Tlekung, Batu

DESA TLEKUNG,  BATU Legenda Desa Dari informasi para sesepuh desa bahwa pada tahun 1814 dari situlah awal mula terbukanya sebuah ...

Desa Tlekung, Batu